Sirkel Pertemanan Seorang Muslim dan Tuntunan dalam Alquran
Sirkel pertemanan seorang Muslim memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Al-Qur’an, ada beberapa ayat yang memberikan tuntunan mengenai pertemanan dan bergaul dengan orang lain. Berikut beberapa poin penting:
1. Pilih Teman yang Baik
Allah menekankan pentingnya memilih teman yang baik. Dalam Surah Al-Kahf (18:28):
وَاصۡبِرۡ نَـفۡسَكَ مَعَ الَّذِيۡنَ يَدۡعُوۡنَ رَبَّهُمۡ بِالۡغَدٰوةِ وَالۡعَشِىِّ يُرِيۡدُوۡنَ وَجۡهَهٗ وَلَا تَعۡدُ عَيۡنٰكَ عَنۡهُمۡ ۚ تُرِيۡدُ زِيۡنَةَ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا ۚ وَ لَا تُطِعۡ مَنۡ اَغۡفَلۡنَا قَلۡبَهٗ عَنۡ ذِكۡرِنَا وَاتَّبَعَ هَوٰٮهُ وَكَانَ اَمۡرُهٗ فُرُطًا
“Dan bersabarlah engkau bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang, dengan mengharapkan wajah-Nya. Dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka…”
2. Jauhi Teman yang Buruk
Dalam Surah Al-Furqan (25:27-29), Allah mengingatkan tentang teman yang tidak baik:
.وَيَوۡمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلٰى يَدَيۡهِ يَقُوۡلُ يٰلَيۡتَنِى اتَّخَذۡتُ مَعَ الرَّسُوۡلِ سَبِيۡلً
يٰوَيۡلَتٰى لَيۡتَنِىۡ لَمۡ اَتَّخِذۡ فُلَانًا خَلِيۡلًا
لَقَدۡ اَضَلَّنِىۡ عَنِ الذِّكۡرِ بَعۡدَ اِذۡ جَآءَنِىۡ ؕ وَكَانَ الشَّيۡطٰنُ لِلۡاِنۡسَانِ خَذُوۡلًا
“Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zalim menggigit kedua tangannya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, “Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul.Wahai celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan 1 itu teman akrab(ku),sungguh, dia telah menyesatkan aku dari peringatan (Alquran) ketika (Alquran) itu telah datang kepadaku. Dan setan memang pengkhianat manusia.”
3. Saling Mengingatkan dalam Kebaikan
Persahabatan dalam Islam juga harus berdasarkan saling mengingatkan. Dalam Surah Al-‘Asr (103:1-3):
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, serta nasihat-menasihati dalam kebenaran dan nasihat-menasihati dalam kesabaran.”
4. Menjaga Hubungan yang Baik
Menjalin hubungan yang baik dengan sesama, termasuk teman, adalah bagian dari akhlak yang mulia. Dalam Surah Al-Hujurat (49:10):
اِنَّمَا الۡمُؤۡمِنُوۡنَ اِخۡوَةٌ فَاَصۡلِحُوۡا بَيۡنَ اَخَوَيۡكُمۡوَ اتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُوۡنَ
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.”
5. Bersikap Sopan dan Santun
Sikap sopan dalam bergaul sangat ditekankan. Dalam Surah Al-Imran (3:159):
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu dapat bersikap lembut terhadap mereka…”
6. Mendorong untuk Berbuat Baik
Teman sejati adalah mereka yang mendorong kita untuk melakukan kebaikan. Dalam Surah Al-Maidah (5:2):
“… dan saling bantu-membantu dalam kebaikan dan takwa…”
7. Bertanggung Jawab dalam Hubungan
Teman harus saling menjaga amanah dan kepercayaan. Dalam Surah Al-Mu’minun (23:8):
“Dan orang-orang yang menjaga amanah-amanah dan janjinya.”
Dengan mengikuti tuntunan ini, seorang Muslim dapat membangun sirkel pertemanan yang sehat dan positif, mendukung pertumbuhan spiritual dan moral dalam hidup sehari-hari.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!