Memaknai Tindakan Bersyukur dalam Kehidupan
Syukur merupakan ajaran Islam bagi para pemeluk agamanya. Arti dari kata syukur adalah berterimakasih kepada Allah SWT atas banyaknya nikmat yang sudah diberikan. Bersyukur secara bahasa berarti mengakui dan menghargai segala kebaikan dan nikmat yang diberikan oleh Allah. Dalam istilah agama, bersyukur berarti mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah melalui lisan, hati, dan amal perbuatan.
Hukum bersyukur adalah wajib, seperti perintah Allah SWT dalam QS Al-Baqarah ayat 152 yang artinya “Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku”.
Melalui ayat tersebut Allah SWT menegaskan kepada hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur atas rahmatnya. Rahmat yang Allah SWT berikan bukan hanya sekedar rezeki berbentuk materi, tetapi juga dalam bentuk kesehatan, nikmat waktu luang, nikmat istirahat, nikmat beribadah, dan masih banyak yang lainnya. Bahkan adanya oksigen dan air yang sudah Allah SWT sediakan juga perlu disyukuri.
Allah berfirman dalam QS Al-Waqi’ah:68-70 yang artinya “Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum? Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin atau pahit. Lalu mengapa kamu tidak mau bersyukur?”
Melalui ayat tersebut, Allah menegur hamba-Nya yang tidak bersyukur atas nikmat-nikmat yang mungkin sederhana dan jarang terpikirkan oleh manusia namun sangat perlu untuk disyukuri.
Bersyukur memberikan manfaat yang sangat positif bagi kehidupan manusia, diantaranya adalah menjadikan hidup tenang dan bahagia serta nikmatnya akan ditambah oleh Allah SWT. Hal tersebut sesuai dalam QS Ibrahim ayat 7 yang artinya “Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatKu), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras”.
Cara untuk bersyukur adalah dengan dilafalkan dengan lisan, diyakini dalam hati, dan diamalkan melalui perbuatan.
Hendaknya setiap hamba berdzikir dengan mengucapkan kalimat Alhamdulillahirobbil’alamin. Hal ini sebagai wujud rasa syukur yang dilafalkan dalam lisan, mengakui bahwa Allah SWT merupakan Maha Terpuji bagi seluruh alam. Selain dilafalkan dengan lisan, perlu diyakini dalam hati bahwa segala nikmat yang dirasakan merupakan rahmat dan pemberian Allah SWT dan tidak ada sekutu bagi-Nya.
Rasa bersyukur juga perlu diamalkan melalui perbuatan. Amalan yang menunjukkan seseorang bersyukur diantaranya adalah:
- Tidak membuang-buang makanan dan mubazir terhadap makanan
- Sholat lima waktu
- Menggunakan panca indera pemberian Allah SWT untuk melakukan berbagai kebaikan yang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Mematuhi perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.
- Berbuat baik dan peduli kepada sesama, serta hal hal baik lainnya.
Dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Uyainah yang artinya “Barangsiapa sholat wajib lima waktu, maka itu berarti ia telah bersyukur kepada Allah, dan barangsiapa yang berdoa untuk kedua orang tuanya setelah sholat, maka ia telah bersyukur kepadanya”.
Semoga kita senantiasa menjadi hamba yang pandai bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT berikan dan menjadi hamba yang lebih dekat dengan-Nya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!