Bahaya Sifat Sombong dan Angkuh
Sifat sombong dan angkuh sangat dikecam dalam Al-Qur’an. Dalam Surah Al-Isra (17:37), Allah memperingatkan agar tidak berjalan di bumi dengan angkuh, karena Allah tidak menyukai orang yang sombong.
وَلَا تَمۡشِ فِى الۡاَرۡضِ مَرَحًا ۚ اِنَّكَ لَنۡ تَخۡرِقَ الۡاَرۡضَ وَلَنۡ تَبۡلُغَ الۡجِبَالَ طُوۡلًا
Artinya : “Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung”
Surah Al-A’raf (7:12-13), Allah menggambarkan bagaimana Iblis menolak sujud kepada Adam karena kesombongan dan merasa lebih baik. Ini menjadi contoh klasik dari sifat sombong yang menyebabkan kerugian.
قَالَ مَا مَنَعَكَ اَلَّا تَسۡجُدَ اِذۡ اَمَرۡتُكَ ؕ قَالَ اَنَا خَيۡرٌ مِّنۡهُ ۚ خَلَقۡتَنِىۡ مِنۡ نَّارٍ وَّخَلَقۡتَهٗ مِنۡ طِيۡنٍ
قَالَ فَاهۡبِطۡ مِنۡهَا فَمَا يَكُوۡنُ لَـكَ اَنۡ تَتَكَبَّرَ فِيۡهَا فَاخۡرُجۡ اِنَّكَ مِنَ الصّٰغِرِيۡنَ
Artinya : “(Allah) berfirman, “Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?” (Iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah. Maka turunlah kamu darinya (surga); karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina.”
Allah menegaskan bahwa orang-orang yang sombong akan mendapat balasan yang setimpal. Sifat ini menghalangi seseorang dari menerima kebenaran dan menghalangi keadilan. Allah menggambarkan sifat sombong yang sering dimiliki oleh pemimpin atau orang yang memiliki kekuasaan. Mereka yang merasa lebih tinggi dari yang lain sering kali akan terjerumus ke dalam kesalahan.
Kesombongan dan angkuh mengakibatkan seseorang menjauh dari kebaikan dan kebenaran. Dalam Surah Luqman (31:18), Allah mengingatkan agar tidak berpaling dari kebenaran karena kesombongan. Sifat yang dianjurkan dalam Al-Qur’an adalah kerendahan hati dan keikhlasan. Dalam Surah Al-Furqan (25:63), Allah menggambarkan hamba-hamba-Nya yang beriman sebagai orang yang rendah hati.
Kesombongan dan angkuh bukan hanya merusak hubungan seseorang dengan Allah, tetapi juga hubungan dengan sesama manusia. Al-Qur’an mendorong kita untuk selalu bersikap rendah hati dan menghargai orang lain.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!