Mencela Makanan dalam Islam
Dalam Islam, adab dan etika terhadap makanan sangat ditekankan. Mencela makanan dianggap tidak pantas dan tidak menghormati rezeki yang sudah Allah SWT berikan.
Hukum dan Adab Mencela Makanan
Islam mengajarkan untuk menghargai apa yang telah disajikan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk tidak mencela makanan, meskipun terdapat makanan yang tidak disukai. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:
“Apabila salah seorang dari kalian diundang, maka hendaklah dia memenuhi undangan tersebut. Jika dia tidak suka dengan makanan yang disajikan, maka dia boleh meninggalkannya tanpa mencelanya.”
Menghargai Rezeki
Makanan merupakan rezeki yang diberikan oleh Allah. Mencela makanan dianggap sebagai bentuk ketidaksyukuran atas nikmat yang diberikan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Makanlah dari rezeki yang baik yang telah diberikan Allah kepada kalian dan bersyukurlah kepada Allah jika hanya kepada-Nya kalian menyembah.” (Q.S. Al-Baqarah: 172)
Dengan bersyukur atas makanan yang ada, kita menunjukkan rasa syukur dan menghargai nikmat yang diberikan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!