Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Laboratorium Teknologi Pangan UAD
Laboratorium Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan adalah salah satu unit penunjang kegiatan akademik yang berfungsi sebagai wadah mahasiswa dalam melakukan pengujian dan penelitian dengan menggunakan alat dan bahan yang tersedia. Beberapa alat dan bahan yang ada di laboratorium berpotensi mengakibatkan kebakaran yang dapat membahayakan penggunanya. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman bagi pengguna fasilitas laboratorium dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Pencegahan dan penanggulangan serta penyelamatan diri dari bencana kebakaran adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh kelalaian manusia maupun faktor lain, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda serta dampak psikologis. Penanggulangan adalah proses, cara, perbuatan menanggulangi suatu peristiwa yang tidak diinginkan.
Laboratorium memiliki potensi kebakaran yang cukup tinggi akibat dari beberapa sifat bahan kimia di laboratorium yang bisa menyebabkan kebakaran, ledakan, dan mudah menyala apabila bereaksi dengan zat-zat tertentu. Sehingga, tindakan pencegahan merupakan upaya terbaik dalam mencegah terjadinya kebakaran dan meminimalisir resiko-resiko yang ada.
Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Melabeli bahan kimia dengan tanda bahaya yang benar dan sesuai agar pengguna tidak bingung selama melakukan percobaan dan lebih berhati-hati.
- Memberi label penanggalan bahan kimia saat sudah dibuka.
- Mencatat inventaris setiap bahan
- Menyimpan bahan kimia di tempat penyimpanan yang tepat dan sesuai.
- Menyimpan cairan yang sangat mudah terbakar dengan jumlah yang ditentukan, yaitu 50 liter atau kurang.
- Menghindari penempatan tabung gas di dekat pintu keluar.
- Meminimalkan jumlah bahan kimia yang mudah terbakar di area kerja
- Memastikan tabung gas aman
- Memastikan tidak ada kabel yang terbuka
Penting bagi staff laboratorium atau pengguna lab memahami pencegahan kebakaran dan prosedur apabila terjadi kebakaran. Kebakaran terjadi dengan 3 unsur utama yaitu adanya sumber panas, oksigen, dan bahan bakar. Sehingga, apabila terjadi kebakaran maka tindakan yang dapat dilakukan adalah menghilangkan salah satu dari tiga unsur tersebut. Perlengkapan pemadam kebakaran seperti alat pemadam kebakaran/APAR dan fire blanket dapat berfungsi dengan baik.
Apabila terjadi kebakaran, maka staff laboratorium atau pengguna laboratorium pada saat itu wajib mengambil APAR yang disediakan di ruangan. Cara menggunakannya adalah melepas pengait pada APAR lalu mengecek tekanan atau daya semprot APAR di udara. Setelah itu, arahkan selang ujung APAR pada sumber api lalu tekan dan tunggu sampai api padam.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!