Kematian Pasti Datang: Renungan dalam Perspektif Islam
Kematian adalah bagian tak terpisahkan dari siklus kehidupan manusia. Dalam Islam, kematian dianggap sebagai fase transisi menuju kehidupan yang lebih kekal di akhirat.
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ
Artinya : ” Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali ‘Imran Ayat 185)
Ayat ini menegaskan bahwa setiap manusia pasti akan mengalami kematian. Kematian adalah realitas yang tidak bisa dihindari, dan ini menjadi pengingat bagi setiap individu untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Menyadari bahwa kematian pasti datang, umat Islam diajak untuk mempersiapkan diri. Persiapan ini tidak hanya berupa ibadah, tetapi juga perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari. Allah berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
Artinya :”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hashr: 18)
Persiapan untuk menghadapi kematian mencakup amal saleh, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan menghindari dosa-dosa.
Kematian adalah sebuah kepastian yang harus dihadapi setiap manusia. Dalam Islam, kematian tidak hanya dilihat sebagai akhir dari kehidupan, tetapi juga sebagai fase transisi menuju kehidupan yang lebih abadi.
Menyadari bahwa kematian pasti datang seharusnya mendorong umat Islam untuk hidup dengan lebih bijaksana, melakukan amal baik, dan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati. Dengan demikian, kematian bukanlah sesuatu yang menakutkan, tetapi merupakan bagian dari perjalanan menuju keabadian di sisi Allah SWT. Mari kita ingat dan persiapkan diri untuk menyambutnya dengan hati yang ikhlas dan penuh tawakal.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!