Makan Secukupnya dalam Islam

Allah SWT tidak menyukai orang yang berlebihan atau melampaui batas, termasuk dalam perilaku makan. Sehingga ada baiknya agar mengambil pertengahan saat menyantap makanan, yakni dalam porsi yang tak terlalu kenyang dan tidak sedikit.

Allah berfirman dalam Surah Al-A’raf (7:31):

“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” Ayat ini menunjukkan bahwa konsumsi yang berlebihan adalah tindakan yang tidak disukai Allah.

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Cukupkanlah perutmu dengan beberapa suapan makanan. Jika masih ada, maka makanlah sedikit lagi. Jika masih ada, maka makanlah sedikit lagi.” (HR. Muslim). Hadis ini mengajarkan pentingnya tidak makan sampai kenyang, melainkan cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Manfaat Kesehatan

• Kesehatan Fisik: Makan secukupnya membantu menjaga berat badan yang sehat dan mencegah penyakit yang berhubungan dengan pola makan yang buruk, seperti diabetes dan hipertensi.
• Kesehatan Mental: Pola makan yang seimbang dan tidak berlebihan juga dapat berdampak positif pada kesehatan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan suasana hati.

Etika dalam Makan

• Syukur: Makan secukupnya juga merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah. Dengan tidak berlebihan, kita menunjukkan rasa terima kasih kepada-Nya.
• Membagi Rezeki: Menghindari pemborosan dalam makanan juga berarti kita memberikan kesempatan kepada orang lain untuk merasakan makanan yang sama. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam untuk saling membantu dan berbagi.

Praktik Makan Secukupnya dalam Kehidupan Sehari-hari

• Porsi Makan: Menentukan porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kita perlu mendengarkan sinyal lapar dan kenyang dari tubuh.
• Pilihan Makanan Sehat: Memilih makanan yang bergizi dan seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein yang baik.
• Makan dengan Kesadaran: Menyadari dan menikmati setiap suapan, serta menghindari makan sambil melakukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian.