Setiap Bid’ah itu Sesat
Bid’ah adalah perbuatan atau perkataan yang tidak pernah diperintahkan atau dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, tetapi dilakukan oleh sekelompok masyarakat setelah beliau wafat. Bid’ah juga dapat diartikan sebagai urusan agama yang ditambah-tambahkan dan tidak sesuai dengan ajaran syari’at.
Dalam banyak hadis, Nabi Muhammad SAW memperingatkan umatnya tentang bahaya bid’ah. Salah satu hadis terkenal menyatakan:
“Setiap bid’ah itu sesat, dan setiap yang sesat itu di neraka.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan betapa seriusnya perhatian Nabi terhadap praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang asli. Praktik bid’ah dapat menimbulkan perpecahan di kalangan umat Islam. Dengan mengikuti ajaran yang murni, kita dapat menjaga persatuan.
Beberapa contoh praktik yang dianggap bid’ah adalah memperingati kelahiran Nabi Muhammad dengan cara tertentu yang tidak ditunjukkan dalam ajaran dan menambah atau mengubah cara ibadah yang telah ditentukan, seperti cara sholat atau puasa.
Pemahaman mengenai bid’ah dan implikasinya dalam kehidupan beragama sangat penting untuk menjaga kesucian dan keaslian ajaran Islam. Setiap Muslim diharapkan untuk berpegang teguh pada Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!