Taqwa Kepada Allah di Setiap Keadaan
Taqwa kepada Allah adalah sikap menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Taqwa juga berarti menjaga diri agar tidak terjerumus pada hal-hal yang dilarang Allah. Allah Ta’ala berfirman kepada Nabi-Nya dalam surat Al Ahzaab, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan:
يَٰأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ ٱتَّقِ ٱللَّهَ وَلَا تُطِعِ ٱلْكَٰفِرِينَ وَٱلْمُنَٰفِقِينَۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيمًاحَكِيم
Artinya: “Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” (QS. Al Ahzaab: 1)
Dalam keadaan sehat, taqwa mendorong kita untuk bersyukur dan menggunakan nikmat tersebut untuk beribadah dan beramal. Di saat sakit, taqwa mengajarkan kita untuk bersabar dan yakin bahwa setiap ujian adalah bagian dari rencana Allah. Sabar dalam menghadapi sakit adalah tanda keteguhan iman.
Dalam menghadapi kehilangan atau kesedihan, taqwa memberi kita ketenangan. Allah berfirman, “Dan janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah kamu bersedih hati…” (QS. Ali Imran: 139). Dengan taqwa, kita dapat menerima takdir dan terus berdoa untuk kekuatan.
Dengan menerapkan prinsip taqwa dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik, meraih keberkahan, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!